Flicker Images

Home » , » Peniup Seruling dari Hamelin

Peniup Seruling dari Hamelin

Posted by CB Blogger

Hamelin adalah sebuah kota kecil di Jerman. Pada suatu waktu, kota itu penuh dengan tikus besar. Di rumah, jalan-jalan, toko, sekolah, kantor pemerintah,  di mana-mana ada tikus.
Bayangkan ada beberapa tikus di lingkungan rumahmu, bagaimana perasaanmu? Tentu saja kamu merasa jijik dan takut, bukan? Nah, di kota Hamelin pada saat itu, ada ribuan tikus. Mereka merusak apa saja, bahkan membuat kota itu menjadi kotor dan berbau.
Walikota Hamelin mengadakan pertemuan dengan warga untuk mencari cara mengusir tikus-tikus itu. Akhirnya diputuskan untuk mendatangkan banyak kucing dari kota-kota di sekitar Hamelin. Tapi, masalah tikus tetap tidak dapat diatasi. Pertama, tidak ditemukan cukup banyak kucing untuk mengusir tikus. Kedua, sebagian kucing itu justeru takut kepada tikus dan lari dari kota.
Pada suatu hari, datanglah seorang asing menemui walikota Hamelin. “Bapak Walikota,” kata orang itu. “Saya dengar kota ini mempunyai masalah dengan tikus. Saya bisa membawa tikus-tikus itu ke luar dari kota Hamelin. Kalau saya dapat melakukannya, berapa upah yang akan bapak berikan kepada saya?”
Walikota tidak percaya orang itu dapat mengusir semua tikus. Tanpa berpikir panjang ia berkata, ”Baiklah. Kalau kau berhasil mengusir semua tikus dari kota ini, aku akan memberimu sepuluh ribu koin emas dari uang kas kota.

Orang itu mengangguk. “Kota ini akan segera bersih dari tikus,” janjinya.
Orang asing itu pergi ke pusat kota dan mengeluarkan serulingnya. Ketika ia mulai meniup seruling itu, warga kota mendengar alunan nada yang menakutkan dan membuai mereka.
Tiba-tiba terdengar suara berisik. Dari seluruh penjuru datanglah ribuan tikus. Mereka mengikuti suara seruling. Peniup seruling lalu berjalan ke arah laut. Semua tikus, besar dan kecil mengikutinya dengan patuh. Ketika mencapai laut, tikus-tikus itu terus mengikuti bahkan masuk ke laut. Ombak laut menyapu pasukan tikus itu. Akhirnya semua tikus mati tenggelam.
Orang asing itu berhasil memenuhi janjinya kepada walikota. Ia menemui walikota untuk meminta upah yang dijanjikan oleh walikota.
Walikota merasa sayang mengeluarkan uang sebesar sepuluh ribu koin emas.“Kau telah menyelesaikan tugasmu dengan baik. Tapi kau hanya bekerja sebentar saja. Ini upahmu, lima ratus koin emas.”
Peniup seruling itu memandang walikota dan pergi begitu saja. ia pergi ke pusat kota dan mulai meniup seruling lagi. Nada yang keluar dari seruling itu terdengar berbeda tapi sama menakutkannya. Tak lama kemudian, anak-anak keluar dari rumah-rumah warga dan mengikuti orang asing itu. Anak-anak itu tidak dapat dicegah, bahkan seolah tidak mendengar suara orang tuanya. Peniup seruling itu berjalan ke luar kota dan menghilang ke pegunungan, bersama semua anak dari Hamelin.

Para warga ketakutan dan menemui walikota. “Ke mana anak-anak kami?”, “Kembalikan anak-anak kami.” "Jangan-jangan peniup seruling itu juga membawa anak-anak kita ke laut." Mereka menangis.

Walikota kebingungan dan merasa bersalah. Ia telah berbohong kepada peniup seruling itu. Bagaimana ia bisa mengembalikan anak-anak itu?

Peniup seruling datang kembali ke Hamelin, tapi ia sendirian. Tidak ada anak yang mengikutinya. Para orang tua makin khawatir.

Walikota segera menemui peniup seruling. Ia minta maaf karena telah berbuat tidak jujur. Ia memohon agar anak-anak dikembalikan.

Peniup seruling pergi tanpa mengatakan apa-apa. Beberapa jam kemudian ia kembali dengan anak-anak mengikutinya. Semua anak kembali kepada orang tuanya dengan selamat.

Walikota mendapat pelajaran yang berharga. Ia memberikan sepuluh ribu koin emas yang dijanjikannya.





0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Popular Post

Label

. Teka Teki Logika Akrivitas Anak. Teka Teki Akrivitas Anak. Teka Teki Logika Akrivitas Anak. Teka Teki Matematika Aktivitas Perkembangan Balita Aktivitas anak Analogi Gambar Anda Bertanya Kami Menjawab Asuransi Bacaan Anak Balita Bermain Bermain dengan bayi Bermain sambil belajar Bidpai Biologi Brain Facts Brain Fitness Cat buatan sendiri Ceria Anak. Cerita rakyat Sulawesi Tenggara Cerita Rakyat Tibet Cerita Inspirasional Cerita Rakyat India Cerita Rakyat Jawa Barat Cerita Rakyat Jawa Timur Cerita Rakyat Jerman Cerita Rakyat Korea Cerita anak Cerita anak. Fabel Aesop Cerita rakyat Nepal Demokrasi Dongeng Ekonomi Fabel Aesop Fakta tentang Otak Filsafat Funny Kid Sayings Gambar Global Warming Google HAKI HAM Harga diri Hukum Hutan Ibu Baru Ide kreatif kamar anak Iseng Islam KIsah Inspirasi Kebugaran otak Kecerdasan Emosional Kecerdasan Logika-Matematika Kecerdasan Visua-Spasial Kecerdasan Visual Spasial Kesehatan Kisah Nasrudin Hoja Komputer Komunikasi Ortu dan Anak. Ketrampilan Orang Tua Koperasi Korupsi Kutipan Matematika Itu Gampang Maze. teka teki Mengenal Emosi Menggambar Langkah demi Langkah Mitologi Plus Nutrition facts Origami Pajak Pancasila Parenting Hacks Parenting Quotation Pemasaran Penelitian Pengetahuan Perkembangan Bayi Permainan Acak Kata Permainan besama bayi Pers Politik Polusi Psikologi Puzzle Quotaion Quotation Quotations Resep SEO Sosial Spot the difference Statistik Sudoku Sudoku untuk Anak Teja Teki Logika Teka Teki Teka Teki Angka Teka Teki Koin Teka Teki Logika Teka Teki Nama Kota Teka teki Matematika Teka teki korek api Teka-Teki Teka-Teki huruf Teki Teki Korek Api Tip Kehamilan Tip Orang Tua Anak Remaja Tip Parenting Tip Parenting Singkat Tip Rumah Tangga Tip keamanan anak Tips Mengubah Perilaku anak Tips Parenting Tips Parenting Balita Tips Parenting Lee Kuan Yew Tips Praktis Tips anak belajar Tips anak merengek. anak merengek Tips perawatan bayi Tips perilaku anak Trivia Tutorial Blog Wirausaha affiliate bayi menangis belajar menggambar buku kami cerita rakyat Kalimantan Tengah guest post hosting ilmu jQuery kecerdasan bahasa kecerdasan visual-spasial kutipan tentang ayah kutipan tentang ibu mata kuliah maze membaca untuk bayi membangun harga diri mp3 permainan angka sudoku poem produk kami public reltion puisi sejarah sambas slider teka teki Hewan template tips tips untuk orang tua tokoh inspiratif traffic video wordpress