Flicker Images

Home » » Kriteria Kepemimpinan

Kriteria Kepemimpinan

Posted by CB Blogger

maskolis kepemimpinan
Negeri kita butuh Superman
Dalam terminologi yang sederhana, wacana utama kriteria kepemimpinan sekurang-kurangnya harus melingkupi tiga dimensi kebersihan hati, kecerdasan pikiran, serta keberanian mental. Jika pemimpin hanya memiliki kebersihan hati saja, misalnya, tanpa didukung kecerdasan intelektual dan keberanian, maka kepemimpinannya bisa gampang stagnan. Begitu pula sebaliknya.

Jika pemimpin hanya memiliki kecerdasan belaka tanpa didukung kebersihan hati dan keberanian, maka jadinya seperti di menara gading alias monumen yang bukan hanya tanpa makna, tapi juga nggangguin kehidupan rakyatnya. Apalagi, jika pemimpin hanya memiliki keberanian saja tanpa kebersihan hati dan kecerdasan, maka akan menjadikan keadaan semakin kacau dan buruk.

Sebenarnya, kriteria kepemimpinan sama persis dengan kriteria manusia biasa atau orang kebanyakan, Kalau omong tentang pemimpin, sebaiknya jangan muluk-muluk. Berpikir sederhana saja. Misalnya. syarat menjadi suami. Pertama, harus manusia. Kedua, harus laki-laki. Baru yang ketiga, keempat, dan seterusnya. Syarat suami harus manusia itu banyak tak diperhatikan orang, padahal jelas banyak suami berlaku seperti ia bukan manusia. Bertindak hewaniah kepada istrinya, juga kepada orang lain. Bukankah menjadi manusia itu sendiri saja sudah sedemikian sukarnya? Kenapa kita punya spontanitas untuk mentertawakan dan meremehkan bahwa syarat menjadi suami itu harus manusia?

Jadi, syarat menjadi Presiden atau Lurah itu ya sedehana saja harus manusia. Sebab ratusan juta rakyat di muka bumi sengsara dalam berbagai era sejarahnya, gara-gara pemimpin negaranya berlaku tidak sebagaimana manusia, padahal semua orang sudah menyepakati bahwa ia manusia. Bukankah perilaku kebinatangan itu sebenarnya peristiwa jamak dan rutin dalam konstelasi perpolitikan dan kekuasaan? Juga persaingan ekonomi?

Kemudian syarat menjadi suami yang kedua adalah harus laki-laki. Ternyata banyak suami berlaku tidak laki-laki. Ia jantan ketika di ranjang, tapi tidak dalam mekanisme politik rumah tangga, tidak di dalam pergaulan. Betapa banyaknya lelaki yang ternyata betina, yang berlaku tidak fair, curang, culas, suka mengincar, menyuruh bikin kerusuhan supaya nanti dia yang jadi pahlawan, merancang membakar gedung parlemen supaya bisa bikin dekrit, dan lain sebagainya.

Meskipun, dari sudut ideologi pembelaan kaum perempuan, saya tidak mantap dengan etimologi dan filosofi kebahasaan kita. Kenapa orang yang jujur kita sebut jantan, yang pengecut kita sebut betina atau perempuan. Bukankah kejantanan yang dimaksud di situ bisa juga dilakukan oleh wanita? Bisa saja ada lelaki betina dan perempuan jantan. Jadi yang dimaksud pemimpin harus laki-laki bukan dalam pengertian fisik, melainkan dalam pengertian kepribadian. Tolonglah ada gugatan kepada Pusat Bahasa.

Sumber : Emha Ainun Nadjib (Republika)


0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Popular Post

Label

. Teka Teki Logika Akrivitas Anak. Teka Teki Akrivitas Anak. Teka Teki Logika Akrivitas Anak. Teka Teki Matematika Aktivitas Perkembangan Balita Aktivitas anak Analogi Gambar Anda Bertanya Kami Menjawab Asuransi Bacaan Anak Balita Bermain Bermain dengan bayi Bermain sambil belajar Bidpai Biologi Brain Facts Brain Fitness Cat buatan sendiri Ceria Anak. Cerita rakyat Sulawesi Tenggara Cerita Rakyat Tibet Cerita Inspirasional Cerita Rakyat India Cerita Rakyat Jawa Barat Cerita Rakyat Jawa Timur Cerita Rakyat Jerman Cerita Rakyat Korea Cerita anak Cerita anak. Fabel Aesop Cerita rakyat Nepal Demokrasi Dongeng Ekonomi Fabel Aesop Fakta tentang Otak Filsafat Funny Kid Sayings Gambar Global Warming Google HAKI HAM Harga diri Hukum Hutan Ibu Baru Ide kreatif kamar anak Iseng Islam KIsah Inspirasi Kebugaran otak Kecerdasan Emosional Kecerdasan Logika-Matematika Kecerdasan Visua-Spasial Kecerdasan Visual Spasial Kesehatan Kisah Nasrudin Hoja Komputer Komunikasi Ortu dan Anak. Ketrampilan Orang Tua Koperasi Korupsi Kutipan Matematika Itu Gampang Maze. teka teki Mengenal Emosi Menggambar Langkah demi Langkah Mitologi Plus Nutrition facts Origami Pajak Pancasila Parenting Hacks Parenting Quotation Pemasaran Penelitian Pengetahuan Perkembangan Bayi Permainan Acak Kata Permainan besama bayi Pers Politik Polusi Psikologi Puzzle Quotaion Quotation Quotations Resep SEO Sosial Spot the difference Statistik Sudoku Sudoku untuk Anak Teja Teki Logika Teka Teki Teka Teki Angka Teka Teki Koin Teka Teki Logika Teka Teki Nama Kota Teka teki Matematika Teka teki korek api Teka-Teki Teka-Teki huruf Teki Teki Korek Api Tip Kehamilan Tip Orang Tua Anak Remaja Tip Parenting Tip Parenting Singkat Tip Rumah Tangga Tip keamanan anak Tips Mengubah Perilaku anak Tips Parenting Tips Parenting Balita Tips Parenting Lee Kuan Yew Tips Praktis Tips anak belajar Tips anak merengek. anak merengek Tips perawatan bayi Tips perilaku anak Trivia Tutorial Blog Wirausaha affiliate bayi menangis belajar menggambar buku kami cerita rakyat Kalimantan Tengah guest post hosting ilmu jQuery kecerdasan bahasa kecerdasan visual-spasial kutipan tentang ayah kutipan tentang ibu mata kuliah maze membaca untuk bayi membangun harga diri mp3 permainan angka sudoku poem produk kami public reltion puisi sejarah sambas slider teka teki Hewan template tips tips untuk orang tua tokoh inspiratif traffic video wordpress